Senin, 14 November 2011

Pengaturan Dokumen



 Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf

Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles
huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:


a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)

Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
ü Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum memulai mengetik.. Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah)   yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
ü Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size   yang disebelah item font lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
ü Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font Click Bold . Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
ü Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
ü Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
ü Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon . 
ü Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon . 
ü Untuk merubah warna huruf klik icon . 
ü Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan. 

b) Kotak dialog fonts.

Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font atau tekan CTRL + D di keyboard.
Maka keluar kotak dialog Font.
Keterangan:
·        Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
·        Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
·        Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
·        Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
·        Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis
garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
·        Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
·        Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat
·        beberapa pilihan sebagai berikut:
• Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
Efek Strikethrough
• Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
Contoh “Efek Double Strikethrough”.
• Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.
• Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.
• Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
Contoh “BAYANGAN”
• Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya
kerangkanya saja. Contoh “                 “
• Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh
TEKNIK MY HEAD
• Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
TEKNIK MY HEART
• Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda
dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan
“Teknik My Soul” diberi efek small caps menjadi “Teknik My Soul
• All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf
besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “we will be the one” diberi efek all caps berubah menjadi “we will be the one
• Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.
Menentukan Spasi Antar Baris

Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris, ikuti langkah berikut :
·        Pilih paragraf yang akan dirubah.
·        Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .
·        Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan:
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul ketika mengklik icon Line Spacing .

Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap

Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
ü Pilih paragraf yang akan dirubah.
ü Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing After dan masukkan nilai yang diinginkan.






Menentukan Perataan Paragraf

Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
ü Pilih paragraf yang akan dirubah.
ü  Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
a)     Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
b)    Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
c)     Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
d)    Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.

Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan
menggeser indent pada ruler atas.

Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu
centang kotak Ruler pada grup Show/Hide.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk
memunculkan kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph.

Keterangan:
Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation (gambar 3.5 b) atur indentasi yang kita
inginkan. Meliputi:
Ø Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
Ø Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
Ø Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai
Ø dengan keinginan kita. Seperti: (none), jika tidak ada indentasi khusus.
Ø First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
Ø Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.
Ø Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.

Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru

Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya,maka:
·        Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
·        Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse berbentuk seperti sapu.
·        Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
·        Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL + SHIFT + V.


Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial
Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus seperti ® pada sebuah lembar kerja yang sedang dikerjakan. Namun tidak perlu bingung,
ikuti langkah berikut:
ü  Letakan insertion point ditempat simbol yang akan disisipkan.
ü ? Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol .
ü ? Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada dalam pilihan, maka klik More Symbol maka keluar kotak dialog Symbol. 
Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang diingikan lalu
klik jenis karakternya kemudian klik Insert.
 Membuat Penomoran Otomatis
Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya:
Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.
Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Numbering .
Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun apabila penomoran tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Number Format, maka muncul kotak dialog berikut: 
Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin digunakan
Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.
Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan perataan paragrap.

Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf
Untul lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai
dan warna belakang paragrap dengan cara:
v ?Tandai teks yang akan diberi bingkai
v ?Klik menu Page Layout lalu klik Page border  pada grup Page Background yang akan menampilkan kotak dialog border and shading.
 Ø Untuk memberi bingkai klik tab Borders lalu tentukan:
Ø Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan.
Ø Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diingikan.
Ø Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.
Ø Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan   misalnya teks atau paragrap.
Ø Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah hasilnya pada preview.
Ø Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And Shading, klik
Ø tab Shading lalu tentukan:
Ø Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
Ø Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragrap.
Ø Lihat hasilnya pada preview.
Ø Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan pada border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.








0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host